MELBOURNE – Petang nanti, Victoria Azarenka nampaknya tak hanya akan menghadapi Li Na di final Australia Open, tapi juga publik. Pasalnya, setelah terjadi hal kontroversial di semifinal, nama Azarenka mulai jadi bahan pembicaraan negatif.
Paling ramai terjadi di jejaring sosial dan dipanas-panasi media negeri kanguru itu, setelah Azarenka, dianggap buang-buang waktu dan dinilai sebagai bentuk kecurangan kala meminta medical time-out, saat menghadapi Sloane Stephens di babak empat besar.
Meski Stephens sendiri dan tim medis mengamini pernyataan Azarenka yang memang mengusung alasan cedera, tetap saja nada-nada pembicaraan negatif tak bisa dibendung. Azarenka. Sadar akan kondisi tersebut, sang juara bertahan mengaku sudah siap jika memang di arena nanti, akan jadi bahan sorakan dan cemoohan penonton.
“Isu itu memang tidak menyenangkan, tapi tetap ada beberapa hal yang memang harus Anda hadapi dan Anda bisa belajar dari situ,” papar Azarenka, sebagaimana disitat Eurosport, Sabtu (26/1/2013).
“Tapi buat saya yang terpenting adalah, terus maju dan semoga saya bisa bermain hebat di final nanti,” tuntas petenis Belarusia kelahiran Minsk, 23 tahun silam tersebut.
Sementara lawan Azarenka, Li Na, sepertinya akan lebih mendapat dukungan publik Australia. Sepanjang perjalanan ke partai puncak, Li Na terbilang gemilang dengan bekal, tanpa sekalipun kehilangan set di tiap babak yang dilewati.
Namun satu hal penting yang bisa menjadi motivasi Azarenka untuk bisa mempertahankan gelarnya, yaitu status peringkat satu dunia, akan lepas dan jatuh ke tangan Serena Williams, andai Azarenka kalah.
0 komentar :
Posting Komentar