Mungkin banyak dari Anda yang bertanya-tanya siapakah Leonhard Euler ini?
Leonhard Euler dikenal sebagai seorang matematikawan yang juga fisikawan. Ia bekerja di hampir semua bidang matematika, seperti geometri, kalkulus, trigonometri, aljabar, dan nomor teori, serta kontinum fisika, lunar teori dan area lain dari fisika. Ia adalah tokoh berpengaruh dalam sejarah matematika.
Euler dilahirkan di Basel, Swiss, pada 15 April 1707. Di masa kecilnya Euler dikenal sebagai murid cerdas, sehingga ia bisa diterima kuliah di Universitas Basel dalam usia 13 tahun. Tepat pada 1723, atau di saat usianya 16 tahun, Euler berhasil menyabet gelar Master of Philosophy dengan disertasi yang membandingkan filsafat Descartes dan Newton.
Setelah lulus kuliah, ayahnya yang merupakan seorang pastur, meminta Euler belajar teologi dengan Johann Bernoulli. Sang ayah menginginkan Euler kelak juga menjadi seorang pastur seperti dirinya. Dengan terpaksa Euler pun menuruti permintaan ayahnya untuk belajar dengan Bernoulli.
Bernoulli, yang kala itu dikenal sebagai seorang matematikawan terpandang di Eropa, ternyata menemukan bakat luar biasa dari murid barunya dalam bidang matematika. Bernoulli pun yakin bahwa kelak Euler ditakdirkan sebagai seorang matematikawan besar.
Atas rekomedasi Bernoulli, Euler pun untuk berangkat ke St Petersburg, Rusia, untuk bergabung dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia. Di sinilah karir Euler sebagai seorang ahli matematika berkembang dengan menjadi dosen sekaligus seorang peneliti.
Karena keadaan di Rusia tidak stabil akibat pergolakan politik, Euler lalu melanjutkan 'pengembaraannya' ke Berlin, Jerman, pada 1741. Di sini ia tinggal selama 25 tahun, lalu ia menulis lebih dari 380 artikel.
Di Berlin pula ia menerbitkan dua karya terkenal, yakni Introduction to the Analysis of the Infinite, yang terbit pada 1748, dan Foundations of Differential Calculus, terbit pada 1755.
Pada 1766, Euler kembali ke Rusia. Namun, tak lama setelah itu, kedua matanya mengalami kebutaan akibat penyakit katarak. Meski mendapat musibah, Euler tetap bersemangat dalam bekerja. Dibantu seorang juru tulis, ia terus mampu menciptakan berbagai karya matematika.
Pada 18 September 1783, Euler mengalami pendarahan pada otak dan akhirnya wafat dalam usia 76. Jenazahnya dikebumikan di pemakaman Smolensky Lutheran di St Petersburg, Rusia.
Untuk memperingati jasa-jasanya, pada 1956, bersamaan dengan perayaan ulang tahun Euler yang ke-250, jenazahnya pun dipindahkan ke Saint Alexander Nevsky Monastery, sebuah komplek pemakaman para raja di Rusia
0 komentar :
Posting Komentar