Foto di pantai berkarang sangat baik untuk latihan foto slow speed.
Untuk mendapatkan foto dengan aliran air yang mulus seperti kapas
membutuhkan shutter speed yang lebih lambat dari 1/4 detik. Semakin
lambat, semakin mulus aliran airnya.
Ada dua kendala saat memakai shutter speed lambat. Pertama kita harus mengunakan tripod, jika tidak, getaran tangan kita akan membuat foto blur. Kedua, jika kita motret di siang hari saat matahari sedang terang-terangnya, foto akan terlalu terang/over exposure.
Untuk mengatasi masalah kedua, kita membutuhkan filter yang dinamakan filter ND (Neutral Density). Filter ini akan membatasi cahaya yang masuk ke lensa. Filter ini macam-macam kepekatannya. Satuannya stop. Setiap 1 stop, berarti filter ini mengurangi cahaya 1/2 nya.
Penamaan filter ND ini agak bervariasi dan cukup memusingkan. Misalnya ND8 (0.9) itu berarti 3 stop, ND4(0.6) itu 2 stop, ND64 (1.8) itu 6 stop dan ND1024 (3.0) itu 10 stop. Daftar lengkapnya bisa dibaca di wikipedia. Ada juga ND filter yang bisa berubah-ubah tingkat kepekatannya. Namanya Variable ND filter.
Berikut ini beberapa langkah mudah:
Di foto dibawah ini, saya memakai filter ND 10 stop. Akibatnya, saya dapat memakai lensa shutter speed 3 detik daripada 1/320 detik jika tidak memakai filter ND.
Selamat dipraktikkan
Ada dua kendala saat memakai shutter speed lambat. Pertama kita harus mengunakan tripod, jika tidak, getaran tangan kita akan membuat foto blur. Kedua, jika kita motret di siang hari saat matahari sedang terang-terangnya, foto akan terlalu terang/over exposure.
Untuk mengatasi masalah kedua, kita membutuhkan filter yang dinamakan filter ND (Neutral Density). Filter ini akan membatasi cahaya yang masuk ke lensa. Filter ini macam-macam kepekatannya. Satuannya stop. Setiap 1 stop, berarti filter ini mengurangi cahaya 1/2 nya.
Penamaan filter ND ini agak bervariasi dan cukup memusingkan. Misalnya ND8 (0.9) itu berarti 3 stop, ND4(0.6) itu 2 stop, ND64 (1.8) itu 6 stop dan ND1024 (3.0) itu 10 stop. Daftar lengkapnya bisa dibaca di wikipedia. Ada juga ND filter yang bisa berubah-ubah tingkat kepekatannya. Namanya Variable ND filter.
Berikut ini beberapa langkah mudah:
- Set kamera ke tripod
- Set kamera ke mode A/Av lalu set ke f/11 atau f/16 (cukup lumayan ruang tajamnya), hindari f/20 atau lebih kalau bisa karena ketajaman foto akan menurun
- Set ISO ke nilai yang terendah (biasanya 100 atau 200)
- Lihat setting ISO, Aperture dan Shutter speed
- Pindahkan ke mode manual, copy setting tersebut
- aktifkan fokus ke subjek dengan menekan setengah tombol jepret / tombol AF-ON
- Pindahkan mode auto fokus ke manual fokus
- Pasang filter ND
- Lambatkan shutter speed dengan menyesuaikan kepekatan filter ND yang digunakan
- Tekan tombol jepret untuk membuat foto. Lebih baik lagi mengunakan cable release supaya kamera tidak goyang
Di foto dibawah ini, saya memakai filter ND 10 stop. Akibatnya, saya dapat memakai lensa shutter speed 3 detik daripada 1/320 detik jika tidak memakai filter ND.
Selamat dipraktikkan
0 komentar :
Posting Komentar