Akhir tahun sudah tiba, saat yang tepat untuk menulis tentang kamera
terbaik tahun 2012. Mungkin dapat membantu pembaca menemukan kamera yang
tepat sebelum berangkat berlibur Desember ini.
Satu lagi kamera yang saya rekomendasikan di kategori ini yaitu Sony NEX 6 (10 juta dengan lensa 16-50mm). Kamera ini bersensor sedikit lebih besar dari kamera sistem micro four thirds, dan memiliki beberapa fitur andalan seperti jendela bidik elektroniknya beresolusi sangat tinggi sehingga sangat bening, desainnya minimalis dan autofokusnya hybrid, perpaduan antara kamera compact dan DSLR, sebagai bonus, NEX 6 sudah ada fitur WiFi. Kekurangannya yaitu pilihan lensanya masih sangat terbatas dibandingkan sistem kamera DSLR atau micro four thirds.
Untuk kategori pemula, Canon lagi-lagi bersaing ketat dengan Nikon, masing-masing memiliki fitur yg lumayan canggih warisan dari kamera kelas menengah & canggih. Keduanya cukup mumpuni tapi masih mudah dipelajari oleh pemula karena antar mukanya, menunya dirancang sesederhana mungkin dengan ilustrasi atau berisi catatan tambahan untuk memudahkan belajar fotografi. Canon 650D (7.2 juta tanpa lensa) kelebihannya punya fitur layar sentuh dan lebih mulus autofokusnya saat liveview/merekam video (dengan lensa STM), sedangkan Nikon D5200 hasil fotonya berpotensi lebih tajam jika dipasangkan dengan lensa yang berkualitas.
Kamera Mirrorless / Sistem kamera Compact
Tidak kurang dari 20 kamera jenis mirrorless (tanpa cermin), kamera yang berbentuk seperti kamera compact namun bisa ganti lensa. Ukuran sensornya bervariasi dari lebih kecil dari 1 inci sampai APS-C (setara kamera DSLR). Di kategori ini, rekomendasi kamera terbaik tahun ini jatuh pada Olympus OMD EM5 (13.5 juta dengan lensa 12-50mm). Kamera ini memiliki desain yang klasik, punya jendela bidik elektronik, autofokusnya cepat, layar sentuh, ada anti getar tertanam di bodi kamera, tahan air dan debu, dan tak kalah penting ekosistem sistem kamera ini berkembang dengan baik dan pesat dengan banyaknya pilihan lensa terutama dari Olympus, Panasonic dan vendor lain yang tergabung di sistem Micro four thirds.Satu lagi kamera yang saya rekomendasikan di kategori ini yaitu Sony NEX 6 (10 juta dengan lensa 16-50mm). Kamera ini bersensor sedikit lebih besar dari kamera sistem micro four thirds, dan memiliki beberapa fitur andalan seperti jendela bidik elektroniknya beresolusi sangat tinggi sehingga sangat bening, desainnya minimalis dan autofokusnya hybrid, perpaduan antara kamera compact dan DSLR, sebagai bonus, NEX 6 sudah ada fitur WiFi. Kekurangannya yaitu pilihan lensanya masih sangat terbatas dibandingkan sistem kamera DSLR atau micro four thirds.
Kamera DSLR dengan sensor APS-C
Untuk kamera DSLR kategori canggih, pilihan satu-satunya dijatuhkan ke Pentax K5 II, kamera tangguh ini tahan cuaca dingin, air dan debu. Sayangnya kurang begitu berkembang karena marketing, dan kelengkapan lensanya tidak banyak tersedia di Indonesia.Untuk kategori pemula, Canon lagi-lagi bersaing ketat dengan Nikon, masing-masing memiliki fitur yg lumayan canggih warisan dari kamera kelas menengah & canggih. Keduanya cukup mumpuni tapi masih mudah dipelajari oleh pemula karena antar mukanya, menunya dirancang sesederhana mungkin dengan ilustrasi atau berisi catatan tambahan untuk memudahkan belajar fotografi. Canon 650D (7.2 juta tanpa lensa) kelebihannya punya fitur layar sentuh dan lebih mulus autofokusnya saat liveview/merekam video (dengan lensa STM), sedangkan Nikon D5200 hasil fotonya berpotensi lebih tajam jika dipasangkan dengan lensa yang berkualitas.
0 komentar :
Posting Komentar